Wednesday, November 21, 2007

MASJIDIL HARAM


We and our4th parents performed Hajj last year and we are very proud to say that there are no such places like Musjidil Haram and Musjidil Nabawi.And we pray to Allah may every muslim get this dream come true in his or her life at least once. Aamiin!!



Dari Abu Hurairah Radiallahu Anhu dari Nabi Muhammad Sallallhu 'alaihi Wasallam sabdanya : "Tidak sepatutnya ( bersusah payah ) keluar belayar ( untuk menziarahi mana-mana masjid ) kecuali ( pergi ) ketiga-tiga buah masjid ( yang berikut ) : Masjidil Haram di Mekah, Masjidir Rasul ( Masjidi an-Nabawi di Madinah ) dan Masjidil Aqsa di Palestin." Hadis Al-Bukhari



Dari Jabir Radhiallahu Anhu ; bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda "Satu sembahyang di masjidku lebih afdhal daripada 1 000 sembahyang di masjid-masjid yang lain kecuali Masjidil Haram di Mekah dan satu sembahyang di Masjidil Haram pula lebih afdhal daripada 100 000 sembahyang di masjid-masjid yang lain


SELAMAT JALAN JEMAAH HAJI 1428H,SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR
SELAMAT MENJADI TAMU ALLAH TAHUN INI
Semoga Allah melindungngi hamba dari sifat Riya' atau berbangga diri, apa yang AQ tuliskan di sini semata-mata hanya membagi moment2 penuh nikmat dalam menjalankan kewajiban haji dan betapa kerinduan untuk kembali dan kembali kesana selalu berulang dan tak tertahankan, tiada maksud lain,dan dengan segenap hati berharap agar saudara2 seiman yang membaca tergerak hatinya untuk memenuhi kewajiban panggilan ini,panggilan haji sudah di teriakan oleh Nabi Allah Ibrahim sejak dulu, tinggal tekad dan keinginan kita untuk menyambutnya dengan izin Allah..pasti..
adakah kenikmatan lain selain menjadi tamu Allah....
BuHas(Dejapu dalam memenuhi undangan Allah)

AIR ZAM-ZAM

Mukjizat yang diturunkan Allah SWT melalui Siti Hajar dan putranya, Ismail, hingga kini masih terus memancarkan keajaibannya. Sumur itu berupa sumur yang memancarkan air zam-zam. Air yang dipancarkan oleh sumur itu, seakan tak lekang oleh zaman


Air Zamzam berasal dari mata air Zamzam yang terletak di bawah tanah, sekitar 20 meter di sebelah Tenggara Ka'bah. Mata air atau Sumur ini mengeluarkan Air Zamzam tanpa henti. Diamanatkan agar sewaktu minum air Zamzam harus dengan tertib dan membaca niat. Setelah minum air Zamzam kita menghadap Ka'bah

Air Zamzam yang merupakan berkah dari Allah SWT, mempunyai keistimewaan dan keberkatan dengan izin Allah SWT, yang bisa menyembuhkan penyakit, menghilangkan dahaga serta mengenyangkan perut yang lapar. Keistimewaan dan keberkatan itu disebutkan pada hadits Nabi , " Dari Ibnu Abbas r.a., Rasulullah s.a.w bersabda: "sebaik-baik air di muka bumi ialah air Zamzam. Air Zamzam merupakan makanan yang mengenyangkan dan penawar bagi penyakit

Ketika kesucian Ka’bah mulai tercemar oleh kemusyrikan, mata air Zam-zam pun ikut mengering dan sumurnya tenggelam hingga tidak diketahui keberadaannya selama beberapa abad. Suatu malam Abdul Muthalib (Kakek Nabi Muhammad) bermimpi, dalam mimpinya ia mendengar suara ghaib yang menyuruhnya menggali Zam-zam kembali. Abdul Muthalib menggali sesuai petunjuk dari mimpinya dan berhasil menemukan mata air Zam-zam untuk kemudian memperbaiki sumur air Zam-zam,setelah 4000th terkubur

Rasulullah saw bersabda:
Air Zam-zam berkhasiat, sesuai dengan niatnya (niat yang akan meminumnya).
Berdoa sebelum meminum air Zam-zam sambil menghadap ke qiblat.

Allohuma inni as-aluka ‘ilman naa-fi’an, wa-rizqon waa-si’an, wa-syifaa-an min kulli daa-in wa-saqomin … biroh-matika yaa arhamar-roohimiin.
Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang banyak, serta kesembuhan dari sakit dan penyakit … wahai dzat Yang Maha Pengasih.
Namun kita boleh juga membaca doa-doa yang baik yang lainnya

Pengalaman pribadi : selama musim haji di tanah suci,hampir semua jemaah akan mengalami batuk,ada istilah yang beredar "hanya onta yang tidak batuk pada saat musim haji", begitu juga rombongan kami Kloter 22 Palembang, tapi dengan izin Allah selama di tanah suci AQ selalu meminum air Zam-Zam sepanjang malam ketika kembali ke pemondokan, terutama jika siangnya sudah merasakan gejala tenggorokan yang mulai terasa tak enak, atau gatal. AQ bisa menghabiskan 2 - 3 litter sepanjang malam dan Insyak Allah bangun pagi keesokan harinya,badan terasa bugar,gejala batukpun hilang...Allahhu Akbar!!

Nikmat puasapun kami rasakan,Alhamdullilah,selama berada di Mekkah ,kami (AQ,ibuku dan Ibu Mertua) bisa menjalankan ibadah puasa sunah Senin Kamis,pernah terbangun suatu pagi Kamis agak kesiangan,makan sahurpun tak sempat karena harus buru-buru ke Masjidil Haram yang jaraknya sekitar 20 menit ditempuh dengan jalan kaki. Akhirnya dengan lafaz niat dan Basmallah puasa sunah hari itu hanya sahur dengan 2 gelas Zam-zam dan beberapa butir kurma..Allahhu Akbar!!..puasa hari itu berakhir hingga azan Magrib tanpa merasakan lapar dan dahaga sepanjang siangnya..dengan kenikmatan luar biasa saat makan malam menyantap " Nasi Chicken Beryani" dan minum Zam-zam di restoran Billal yang terletak persis di plataran belakang Masjidil Haram. Allhamdullilah.. Wasyukurillah.. ya Robb atas nikmat ini.

Air Zam-zam berkhasiat sesuai dengan niat yang akan meminumnya

BuHas..(mensyukuri nikmatnya minum zam-zam kala menghadap Baitullah dg lafaz2 doa)

HAJAR ASWAD

Hajar Aswad adalah batu berwarna hitam yang berada di sudut Tenggara Ka'bah, yaitu sudut dimana tempat Tawaf dimulai.

Hajar Aswad merupakan batu yang diturunkan Allah SWT dari Surga melalui malaikat Jibril.

Saat ini, Hajar Aswad berupa kepingan batu yang terdiri dari delapan keping yang terkumpul dan direkat dengan lingkaran perak


Sejarah :
Yang pertama kali meletakkan Hajar Aswad adalah Nabi Ibrahim as. dan batu itu adalah permata yang berasal dari Surga.



Setelah Mekah dikuasai oleh suku Qaramitah di bawah pimpinan Abu Tahir Al Qarmuthi, Pada tanggal 7 Zulhijah tahun 317 H. Abu Tahir Al Qarmuthi menduduki kota Mekah dan mencopot Hajar Aswad dari tempatnya secara paksa. Abu Tahir memerintahkan Jakfar bin Ilaj untuk mencopot Hajar Aswad dan membawanya pada tanggal 7 Zulhijah 317 H. Mereka membawa Hajar Aswad ke negerinya. Setelah itu tempat Hajar Aswad kosong. Orang-orang yang tawaf hanya meletakkan tangannya di tempatnya saja untuk mendapatkan berkahnya. Akhirnya Hajar Aswad dikembalikan ke tempatnya pada hari Selasa tanggal 10 Zulhijah tahun 339 H. setelah 22 tahun Kakbah kosong dari Hajar Aswad.



Pada tahun 413 H. Bani Fatimiyah mengirim sebagian pengikutnya dari Mesir di bawah pimpinan Hakim Al Abidi, di antaranya ada seorang laki-laki yang berkulit merah dan berambut pirang serta berbadan tinggi besar, sebelah tangannya menghunus pedang sedang yang sebelah memegang pahat, lalu dipukulkannya ke Hajar Aswad sebanyak tiga kali hingga pecah dan berjatuhan, sambil berkata, "Sampai kapan Batu hitam ini disembah, sekarang tidak ada Muhammad atau Ali yang dapat melarangku dari perbuatanku, kini aku ingin menghancurkan Kakbah." Kemudian pasukan berkumpul untuk membunuh dia dan berikut para pembantunya.


Dalam salah satu riwayat Bukhari-Muslim, diterangkan bahwa Sayyidina Umar, sebelum mencium Hajar Aswad mengatakan, "Demi Allah, aku tahu bahwa kau adalah sebuah batu yang tidak dapat berbuat apa-apa.Kalau aku tidak melihat Rasul SAW mencium-mu, tidak akan aku mencium-mu:.

Jadi mencium Hajar Aswad bukanlah suatu kewajiban bagi umat Islam, tapi merupakan anjuran dan sunnah hukumnya.Maka kalau keadaan tidak memungkinkan karena penuhnya orang berdesakan, sebaiknya urungkan saja niat untuk mencium atau mengusap batu ini.

Dua kali Aq pernah pengecup batu hitam disudut Baitullah itu, tapi satu kalimat yang hanya mampu terucap dihadapannya, yaitu : kalimat kesaksianku akan Robbku dan kekasihNya Muhammad SAW " DUA KALIMAH SYAHADAT"

BuHas(saat ingin bernostalgia moment2 indah di tanah suci-Mekkah)

MULTAZAM


Rasulullah SAW bersabda, "Antara Rukun Hajar Aswad dan Pintu Ka'bah, yang disebut Multazam. Tidak seorangpun hamba Allah yang berdoa di tempat ini tanpa terkabul permintaannya"


Saat bermunajat di depan Multazam ini, Jarang orang tidak meneteskan air mata di sini, terharu karena kebesaran Illahi.Multazam ini insya Allah merupakan tempat yang mustajab dalam berdoa

Pertemuan ku pertama kali dengan Baitullah pada tahun 2002, dalam Umrah kami sekeluarga, AQ, suami dan kedua buah hati kami(Adif & Ayu). Ketika pertama kali memasuki Masjidil Haram lewat pintu 45,jalan ini tepat berhadapan menuju Multazam jika ditarik garis lurus..betapa hati ini tak menentu ketika pertama kali menatapnya, inilah Baitullah,arah,kiblat sholatku selama ini yang hanya ada dalam angan,tak terbayangkan sebelumnya bahwa bangunan hitam ini begitu tinggi menjulang, tiba-tiba sudut air mata terasa basah...

Aq menangis..! kenapa?..jangan tanya kenapa, Aq pun taktau.tiba-tiba saja Aq merasa betapa kecilnya,hanya sebuah noktah di semesta luas, lihatlah ke atas dimana keanggungan Allah, ArasyaNya ada disana,dan Aq datang dalam memenuhi panggilanNya..betapa dekatnya saat itu antara Aq dan Robbku

Satu pinta ku saat itu di Multazam,dalam khusyukku di sujud Sholat waktu Dhuha : " Robb,ya Allah.., dengan segala kelemahan dan keterbatasan yang kami miliki, hamba mohon karuniahkanlah kami dengan seorang lagi putra,berillah kami amannah ini dan kekuatan dalam menjaganya agar kami bisa mendapatkan satu tiket lagi untuk menuju JannahMu..,dengan pertolonganMu ,mendidiknya menjadi Anak yang sholeh, anak yang akan mengirimkan doa-doanya yang berlimpah untuk kami berdua kelak "

Doa di Multazam itu terkabulkan 1 setengan tahun kemudian, putra kedua kami(anak ke-3) lahir setelah penantian panjang hampir 10th, ananda Muhammad Al Abraar Adinata. Dan Robb ku,mengabulkan persis apa yang Aq minta, " menjadikannya tiket bagi kami menuju JannahNya, semoga..Amiin " (amannah itu hanya 6bln dalam pelukan bahagia kami,setelah itu ku kembalikan padaNya, ananda wafat di senja, hari Senin 23 Mar 2005, adakala rindu padanya kembali tak tertahankan,tapi ku kembalikan semuanya pada Keanggungan Robb ku, hidup, mati,jodoh dan rezqi datang dari Nya..dan hatipun kembali ikhlasss..semoga kelak kita dipertemukan kembali duhai ananda.)

BuHas(saat ingin bernostalgia moment2 Indah di tanah suci-Mekkah)