Wednesday, November 21, 2007

AIR ZAM-ZAM

Mukjizat yang diturunkan Allah SWT melalui Siti Hajar dan putranya, Ismail, hingga kini masih terus memancarkan keajaibannya. Sumur itu berupa sumur yang memancarkan air zam-zam. Air yang dipancarkan oleh sumur itu, seakan tak lekang oleh zaman


Air Zamzam berasal dari mata air Zamzam yang terletak di bawah tanah, sekitar 20 meter di sebelah Tenggara Ka'bah. Mata air atau Sumur ini mengeluarkan Air Zamzam tanpa henti. Diamanatkan agar sewaktu minum air Zamzam harus dengan tertib dan membaca niat. Setelah minum air Zamzam kita menghadap Ka'bah

Air Zamzam yang merupakan berkah dari Allah SWT, mempunyai keistimewaan dan keberkatan dengan izin Allah SWT, yang bisa menyembuhkan penyakit, menghilangkan dahaga serta mengenyangkan perut yang lapar. Keistimewaan dan keberkatan itu disebutkan pada hadits Nabi , " Dari Ibnu Abbas r.a., Rasulullah s.a.w bersabda: "sebaik-baik air di muka bumi ialah air Zamzam. Air Zamzam merupakan makanan yang mengenyangkan dan penawar bagi penyakit

Ketika kesucian Ka’bah mulai tercemar oleh kemusyrikan, mata air Zam-zam pun ikut mengering dan sumurnya tenggelam hingga tidak diketahui keberadaannya selama beberapa abad. Suatu malam Abdul Muthalib (Kakek Nabi Muhammad) bermimpi, dalam mimpinya ia mendengar suara ghaib yang menyuruhnya menggali Zam-zam kembali. Abdul Muthalib menggali sesuai petunjuk dari mimpinya dan berhasil menemukan mata air Zam-zam untuk kemudian memperbaiki sumur air Zam-zam,setelah 4000th terkubur

Rasulullah saw bersabda:
Air Zam-zam berkhasiat, sesuai dengan niatnya (niat yang akan meminumnya).
Berdoa sebelum meminum air Zam-zam sambil menghadap ke qiblat.

Allohuma inni as-aluka ‘ilman naa-fi’an, wa-rizqon waa-si’an, wa-syifaa-an min kulli daa-in wa-saqomin … biroh-matika yaa arhamar-roohimiin.
Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang banyak, serta kesembuhan dari sakit dan penyakit … wahai dzat Yang Maha Pengasih.
Namun kita boleh juga membaca doa-doa yang baik yang lainnya

Pengalaman pribadi : selama musim haji di tanah suci,hampir semua jemaah akan mengalami batuk,ada istilah yang beredar "hanya onta yang tidak batuk pada saat musim haji", begitu juga rombongan kami Kloter 22 Palembang, tapi dengan izin Allah selama di tanah suci AQ selalu meminum air Zam-Zam sepanjang malam ketika kembali ke pemondokan, terutama jika siangnya sudah merasakan gejala tenggorokan yang mulai terasa tak enak, atau gatal. AQ bisa menghabiskan 2 - 3 litter sepanjang malam dan Insyak Allah bangun pagi keesokan harinya,badan terasa bugar,gejala batukpun hilang...Allahhu Akbar!!

Nikmat puasapun kami rasakan,Alhamdullilah,selama berada di Mekkah ,kami (AQ,ibuku dan Ibu Mertua) bisa menjalankan ibadah puasa sunah Senin Kamis,pernah terbangun suatu pagi Kamis agak kesiangan,makan sahurpun tak sempat karena harus buru-buru ke Masjidil Haram yang jaraknya sekitar 20 menit ditempuh dengan jalan kaki. Akhirnya dengan lafaz niat dan Basmallah puasa sunah hari itu hanya sahur dengan 2 gelas Zam-zam dan beberapa butir kurma..Allahhu Akbar!!..puasa hari itu berakhir hingga azan Magrib tanpa merasakan lapar dan dahaga sepanjang siangnya..dengan kenikmatan luar biasa saat makan malam menyantap " Nasi Chicken Beryani" dan minum Zam-zam di restoran Billal yang terletak persis di plataran belakang Masjidil Haram. Allhamdullilah.. Wasyukurillah.. ya Robb atas nikmat ini.

Air Zam-zam berkhasiat sesuai dengan niat yang akan meminumnya

BuHas..(mensyukuri nikmatnya minum zam-zam kala menghadap Baitullah dg lafaz2 doa)

No comments: