Tahajud ku tadi malam
....jam 2.30 WIB dini hari
terjaga dalam rasa gundah..
inginku mengadu pada-Mu,dalam dialog malamku..
harus malam ini...
Wuduk dalam gemercik air dingin
tak mengapa...rindu bersujud padaMu lebih besar..
begitu kuat....
ada gundah yang akan diceritakan...
mungkin bukan persoalan besar....
tak mengapa....Dia tak akan mencela..
ceritakan semua...Dia Maha Mendengar..sekecil apapun..
Setengah berjinjid kaki melangkah...
agak tergesa...
bak...anak kecil dengan kesenangan ketika memasuki taman ayunan..
..ingin, begitu kuat mendesak,mendorong...menyeruak
pertemuan yang dinanti...
..Aku luruskan berdiriku...sejurus kemudian,
Allahhu Akbar....takbiratull ihramku,ketika tahajud ini dimulai
Sujud..,
rukuk..,
duduk...
begitu kunikmati setiap geraknya...
perlahan..agar dapat gerakan yg sempurna
berdiri...,
rakaan kedua
bibir berkomat-kamit..,membaca Al-fatihah..,
lalu ayat Kursi....hati menyimak memaknai artinya...
Subhaanallah... Rasanya tidak sedikit pun hati berpaling.
Seluruh bisikan lafaz per lafaz,saat itu menyatu dalam hati, jiwa dan ragaku.
Mengapa bisa seperti itu ?
....."Allahhula illaah haillaa huwal hayyul qoiyyum..
Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum....
.."Allah,tiada tuhan melainkan Dia, Yang Maha Hidup kekal lagi terus menerus
mengurus makhluk-Nya..
Dalam setiap tarikan nafasku saat itu,
Kurasakan kehadiran Allah Sang Maha Pencipta... Subhaanallah.
Betapa indahnya pertemuan ini..begitu dekat
tidak dihadapan....
dimana..?
begitu dekat....ah
...belum lagi gundah terucapkan padaNya...
rasa dahaga yang tadi ada terbawa saaat terjaga...telah terpuaskan, memenuhi rongga dada..
hanya karena memaknai arti lafaz..awal ayat Kursi..
...ketika sampai ke ayat berikut,
maka bertemulah aku dengan kalimat kebesaran-Nya :.." Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah......
berguguranlah gundah yang kubawa awal tadi....
terbang bagai daun kering...yg tertiup sepoiy angin...kesaksian akan kebesaran pengetahuan-Nya
sejuknya masih terasa..bagai cairan dingin yang memenuhi rongga dada..."nikmat"
Entah kemana larinya gundah, yang ingin kuceritakan pada-Nya malam ini...
Ah...,
begitu tergetarnya bibirku mengucap nama-Mu.
terpejam... air mataku meleleh,
ketika bibirku membisikkan ...
"Assyhadu Allah illaa ha'illaulaa ....wa'assyaduuanna Muhammad darasullaullah"
..di tahyattull akhirku..
Setelah salam,
Heningggg............................................!!
tak ada doa..,
tak ada pinta,
tak ada dialogg
hanya ada "kesejukan,..damai...,dahaga yang terpuaskan
BuHas...(untuk suami tercinta)
